Banyak sekali sistem operasi alternatif yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan besar, sementara lainnya merupakan proyek kecil yang dikerjakan oleh orang-orang yang hobi membuat sistem operasi.
Saya tidak menyarankan kamu menginstal sistem operasi yang ada pada daftar ini pada PC yang digunakan sehari-hari oleh kamu apa lagi yang digunakan untuk bekerja. Jika kamu ingin mencoba dan mempelajarinya saya sarankan kamu menginstalnya pada mesin virtual seperti VirtualBox atau VMware.
Sistem Operasi Komputer Gratis Alternatif Windows
Linux
Tidak lengkap rasanya kalau dalam daftar sistem operasi alternatif kali ini tidak menyertakan Linux. Linux datang dalam berbagai varian yang berbeda, yang dikenal sebagai “Linux distributions” atau biasa orang menyebutnya “distro“. Ubuntu dan Mint adalah beberapa contoh paling populer. Jika kamu ingin menginstal sistem operasi non Windows pada komputer dan benar-benar menggunakannya, kamu mungkin harus memilih Linux.
Linux adalah sistem “Unix-like operating system”. Banyak distro Linux yang merupakan Open Source dan salah satunya adalah FreeBSD. FreeBSD menggunakan kernel yang berbeda, tetapi menggunakan banyak software yang sama yang biasa ditemukan di distro Linux lainnya.
Chrome OS
Google Chrome OS dibangun di atas kernel Linux, tapi mengganti semua software pada desktop dan user-level dengan desktop khusus yang hanya dapat menjalankan browser Chrome dan aplikasi Chrome. Chrome OS tidak ditujukan sebagai sistem operasi PC untuk keperluan umum, Chrome OS dirancang untuk terinstal pada laptop khusus, yang dikenal sebagai Chromebook. Namun, ada cara untuk menginstal Chrome OS pada PC kamu sendiri.
Untuk Bisa menggunakan ChromeOS diluar perangkat ChromeBook kamu harus menggunakan CloudReady.
SteamOS
SteamOS dari Valve saat ini dalam versi beta. Secara teknis, Steam OS merupakan salah satu distro Linux dimana terdapat banyak software lunak Linux standar. Namun, SteamOS sedang diposisikan sebagai sistem operasi komputer gaming masa depan. Komputer akan booting ke antarmuka SteamOS yang dirancang khusus dan bukan ke desktop linux.
Pada 2015, kamu dapat membeli PC yang dibundel dengan SteamOS, yang dikenal sebagai Steam Machines. Walaupun Valve tetap mendukung untuk menginstal SteamOS pada setiap PC yang kamu inginkan namun perlu diingat sistem operasi ini belum benar-benar sempurna.
Android
Android juga menggunakan kernel Linux, tetapi praktis segala sesuatunya sangat berbeda dari distribusi Linux uumnya. Awalnya Android dirancang untuk smartphone, namun sekarang kamu bisa mendapatkan laptop Android dan bahkan desktop Android.
Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan dikarenakan banyak project yang di lakukan untuk menjalankan Android di PC, bahkan Intel mengembangkan port dari Android ke perangkat keras komputer. Android bukan sebuah sistem operasi yang ideal untuk PC karena masih tidak memungkinkan untuk menggunakan beberapa aplikasi pada saat yang sama, api kamu tetap bisa menginstalnya jika kamu benar-benar penasaran dan ingin mencobanya.
Haiku
BeOS adalah sistem operasi PC ringan untuk platform Intel x86 pada tahun 1998, tapi itu tidak mampu menyaingi Microsoft Windows. Be Inc. akhirnya menggugat Microsoft, menuduh mereka menekan Hitachi dan Compaq untuk tidak mengunakan hardware BeOS. Microsoft menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan, membayar 23 juta Dollar. Be Inc. akhirnya diakuisisi oleh Palm Inc. Haiku adalah sebuah implementasi open-source dari BeOS yang saat ini di dalam tahap alpha. Haiku merupakan snapshot dari apa yang mungkin terjadi jika Microsoft tidak menggunakan praktek bisnis kejam di tahun 90-an.
eComStation
OS/2 adalah sistem operasi yang awalnya dibuat oleh Microsoft dan IBM. IBM terus mengembangkanya setelah Microsoft meninggalkannya, dan OS/2 akhirnya berkompetisi dengan MS-DOS dan Windows. Microsoft akhirnya menang, tapi masih ada ATM lama, PC, dan sistem lain yang menggunakan OS/2. IBM pernah sekali memasarkan sistem operasi ini sebagai OS/2 Warp.
IBM tidak lagi mengembangkan OS/2, tetapi sebuah perusahaan bernama Serenity Systems memiliki hak untuk melanjutkan pendistribusianya. Mereka menyebut sistem operasi mereka eComStation. eComStation didasarkan pada IBM OS/2 dan menambahkan aplikasi tambahan, driver, dan perangkat lainnya. Walaupun eComStation adalah sistem operasi berbayar. Kamu masih dapat men-download CD demo gratis untuk mencoba OS ini.
ReactOS
ReactOS adalah OS gratis dimana merupakan implementasi open-source dari arsitektur Windows NT. Dengan kata lain, ini merupakan upaya untuk impelmentasi ulang Windows sebagai sistem operasi open-source yang kompatibel dengan semua aplikasi Windows dan driver. ReactOS berbagi beberapa kode dengan Wine project, yang memungkinkan kamu untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux atau Mac OS X. ReactOS tidak didasarkan pada Linux dan lebih ingin menjadi sistem operasi open-source yang dibangun seperti Windows NT.
Syllable [tidak tersedia]
Syllable adalah sistem operasi open-source percabangan dari AtheOS, yang pada awalnya ditujukan untuk menjadi kloningan AmigaOS. Syllable adalah sistem operasi yang ringan “melanjutkan tradisi AmigaOS dan BeOS, tapi dibangun menggunakan banyak bagian dari proyek GNU dan Linux.” Seperti beberapa sistem operasi kecil lainnya, hanya ada segelintir orang yang tetap melanjutkan pengembanganya.
SkyOS [tidak tersedia]
Tidak seperti kebanyakan sistem perasi lain di daftar sini, SkyOS adalah memiliki hak cipta kepemilikan dan tidak open-source. Pada awalnya kamu harus membayar untuk mendapatkan akses dan akhirnya bisa menggunakan versi pengembangan SkyOS di komputer kamu sendiri. Pengembangan SkyOS berakhir pada 2009, tapi versi beta terakhir pada tahun 2013 tersedia sebagai download gratis.