Cara Membuat File ISO di Windows, Mac, dan Linux

cara membuat file iso

File ISO merupakan disc images, images disini bukan gambar ya gan, melainkan file komputer yang berisi seluruh isi dan struktur dari volume disk atau perangkat penyimpanan data, seperti hard disk drive, tape drive, floppy disk, optical disc atau USB flash drive.

File ini kemudian dapat di “Mounted” dan dijadikan sebagai virtual CD atau DVD, yang memungkinkan kamu untuk mengonversi disc fisik menjadi virtual.

Hal ini sangat berguna jika kamu ingin menggunakan disc game atau aplikasi lama pada komputer modern yang tidak memiliki disk drive.

Perlu dicatat bahwa beberapa skema “DRM copy protection” pada disc akan memroteksi disc dalam pembuatan file ISO, kecuali kamu melalui proses tambahan yang lumayan aga rumit yang tujuanya mengakali DRM copy protection.

Cara membuat file iso di Windows.

Windows tidak memiliki sistem yang terintegrasi untuk dengan mudah membuat file ISO, meskipun semua versi modern Windows (8, 8.1, dan 10) secara native bisa mount file ISO tanpa aplikasi tambahan.

Untuk benar-benar membuat file ISO dari disk fisik, kamu harus mempunyai aplikasi pihak ketiga yang dapat melakukannya. Ada banyak aplikasi untuk ini dan banyak dari aplikasi tersebut menyertakan junkware. Jadi kamu harus teliti sebelum memilih aplikasi mana yang akan kamu gunakan!

Aplikasi InfraRecorder melakukan pekerjaan baik untuk hal ini, selain itu aplikasi ini gratis dan merupakan aplikasi open-source yang tidak mendukung junkware.

cara membuat file iso InfraRecorder

Untuk menggunakananya dalam membuat file ISO, cukup masukkan disk, klik tombol “Read Disc“, dan pilih drive sumber untuk dibaca dan tentukan juga file tujuan ISO yang ingin dibuat.

Cara membuat file iso di Mac OS X

Pada Mac, kamu dapat menggunakan Disk Utility untuk membuat disc images. Untuk membuka Disk Utility, tekan Command+Space untuk membuka kotak Spotlight search box, ketik “Disk Utility”, dan tekan Enter.

Masukan disk, klik menu File, dan arahkan ke New > Disc Image from [Device]. Pilih “DVD/CD master” sebagai format dan biarkan enkripsi tetap dinonaktifkan.

Pada proses ini Mac OS X akan membuat file dengan format .cdr dari disk. File .cdr merupakan format file yang baik sebagai file ISO di Mac. Kamu dapat “Mount” dari dalam aplikasi Disk Utility dengan mengklik File > Open Disk Image.

Dengan asumsi kamu hanya ingin menggunakan file .cdr pada Mac, kamu cukup membuat disc images sebagai file .cdr. Tapi, jika kamu ingin mengubahnya menjadi file ISO untuk digunakan pada sistem operasi lain, kamu dapat melakukannya dengan Terminal command.

Buka jendela Terminal dan jalankan perintah berikut:

hdiutil convert /home/username/namafilesumber.cdr -format UDTO -o /home/username/namafiletujuan.iso

Ganti “/home/username/namafilesumber.cdr” dengan path file CDR sumber dan ganti “/home/username/namafiletujuan.iso” dengan path tujuan untuk file ISO yang ingin kamu buat.

Cara membuat file iso di Linux

Pada Linux, kamu dapat melakukan ini dari terminal atau dengan utilitas disc-burning distribusi Linux yang mungkin disertakan.

Disc-burning

Sebagai contoh Ubuntu menggunakan utilitas disc-burning Brasero. Buka Brasero Disc Burner, klik “Disc Copy,” dan kamu dapat memilih untuk menyalin disk yang dimasukkan ke “Image File.”

Distribusi Linux dan desktop lainnya mungkin memiliki alat serupa seperti Brasero Disc Burner. Kamu tinggal mencari tahu utilitas CD/DVD yang memiliki pilihan untuk menyalin disk ke file ISO disc image.

Terminal

Membuat file ISO dari terminal merupakan cara yang sederhana dimana hanya menjalankan perintah seperti dibawah ini:

sudo dd if=/dev/cdrom of=/home/username/image.iso

Ganti “/dev/cdrom” dengan path ke drive CD/DVD, bisa jadi pathnya seperti ini “/dev/dvd”. Ganti “/home/username/cd.iso” dengan path ke file ISO yang ingin kamu membuat.

Disc images yang dihasilkan dapat dipasang dengan perintah “mount” di terminal atau dengan tools yang memiliki grafis yang pada dasarnya hanya menyediakan tampilan dan tetap menggunakan command mount pada prosesnya.

Setelah kamu memiliki file ISO, kamu dapat menyalinnya ke hard drive komputer, menyimpannya pada USB drive, atau membuat mereka tersedia di jaringan.

Setiap komputer tanpa disc drive dapat membacanya dan menggunakannya sebagai virtual disc.