Menginstal driver bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, bahkan pada sistem operasi modern saat ini.
Potongan kode yang “rewel” ini bertindak sebagai perantara antara perangkat keras PC dan sistem operasinya.
Meskipun driver dapat di instal dengan mudah seperti aplikasi lainnya, driver berintegrasi secara mendalam ke dalam sistem operasi.
Sebagian besar waktu proses instalasi driver sederhana, mulus, dan transparan sebagaimana mestinya.
Namun, pada saat-saat ketika ada yang salah, driver bisa benar-benar salah, dan bahkan membuat crash seluruh komputer kamu.
Sebagai contoh ketika Microsoft Windows Vista keluar pada tahun 2007, kritikus mengecamnya karena lambat dan rentan terhadap crash. Microsoft menyelidiki penyebabnya dan menemukan bahwa sebagian besar crash disebabkan oleh masalah driver.
Untungnya, ketika kamu mempersiapkan diri untuk bertarung dengan driver yang bermasalah, kamu memiliki beberapa trik yang dapat membantu.
Microsoft telah memperkenalkan cara mudah untuk mengembalikan ke versi driver sebelumnya (yang kamu harap lebih stabil), atau menghapusnya dari sistem sama sekali, memberi kamu kesempatan untuk mencoba lagi atau menginstal versi yang berbeda.
Mengembalikan Driver ke Versi Sebelumnya
Pada kotak pencarian ketik “Device Manager” lalu enter.
Temukan dan klik kategori perangkat yang menyebabkan masalah (misalnya kartu grafis akan terdaftar di kategori Display Adapters).
Klik dua kali perangkat yang bermasalah untuk membuka jendela Properties.
Klik tab Driver.
Klik tombol Roll Back Driver.
Kotak dialog akan meminta kamu untuk mengonfirmasi keputusan kamu untuk kembali ke driver sebelumnya. Klik Yes untuk memulai proses roll-back.
Pada titik ini Windows akan secara otomatis menghapus driver saat ini untuk perangkat dan menginstal ulang driver sebelumnya.
Kamu kemudian mungkin menerima pemberitahuan bahwa pengaturan sistem telah berubah, dan Windows akan meminta kamu untuk reboot. Jika kamu melihat pesan tersebut, kamu harus me-reboot komputer kamu sesegera mungkin.
Uninstall Driver
Ketika kamu perlu menghapus driver sepenuhnya, metode terbaik dan teraman adalah dengan menggunakan program uninstaller perangkat (jika ada).
Jika kamu menambahkan perangkat ke sistem kamu melalui penginstal (seperti halnya dengan sebagian besar driver kartu grafis dan kartu suara), kamu dapat menghapus instalannya seperti halnya aplikasi lain.
Uninstall driver menggunakan program uninstaller perangkat
Pada kotak pencarian ketik “apps & features“, dan tekan Enter.
Di jendela apps & features, Temukan perangkat atau driver kamu. Klik entri untuk membuka menu. Klik Uninstall.
Uninstall driver menggunakan Device Manager
Terkadang perangkat tidak memiliki uninstaller, atau uninstaller tidak muncul dalam daftar.
Dalam kasus tersebut, kamu dapat menggunakan Device Manager untuk menghapus driver sepenuhnya.
Pada kotak pencarian ketik ketik “Device Manager“, dan tekan Enter.
Temukan dan klik kategori perangkat yang drivernya ingin kamu uninstal (misalnya kartu grafis akan terdaftar di kategori Display Adapters).
Klik kanan perangkat, dan klik “Uninstall Device“.
Windows akan meminta kamu untuk mengonfirmasi penghapusan perangkat. Klik OK untuk menghapus driver.
Setelah penghapusan instalasi selesai, reboot komputer kamu sesegera mungkin.
Setelah kamu mengembalikan atau menghapus driver yang bermasalah, kamu dapat mencoba download dan menginstal versi terbaru dari situs web produsen, atau mencoba versi tertentu yang sebelumnya berfungsi untuk memulihkan komputer kamu.